Selasa, 03 Oktober 2017

Kakek Perkosa Bocah Karena Dendam Pada Orang Tua Korban



Bandar Judi Online - Nimas (55), seorang kakek warga Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tega memerkosa NF yang masih berusia 9 tahun. NF kini mengalami trauma dan menderita luka robek di alat kelaminnya akibat pemerkosaan itu.

Peristiwa itu berawal saat kakek melihat korban melintas di depan rumahnya. Ia lalu menawari korban permen. Kemudian, korban yang teperdaya diajak kerumah neneknya yang tak jauh dari rumah korban dan pelaku.

Agen Judi Online - Bocah perempuan itu kemudian mengiyakan ajakan pelaku ke rumah nenek korban yang malam itu ternyata sedang kosong. Diruang tamu rumah sang nenek, korban diperkosa oleh kakek.

Dihadapan polisi dan awak media, Nimas yang masih punya istri dengan satu orang anak dan satu cucu itu mengaku terpaksa memerkosa korban karena memiliki dendam dengan ibu korban.

"Saya kesal sama ibunya NF saat membeli makanan di tokoh saya, lima bulan lalu. NF saya kasih permen dan saya ajak dia kerumah neneknya, lalu saya paksa dia dan saya setubuhi dia diruang tamu rumah neneknya saat kosong" ucap Nimas, saat di interogasi Satreskrim Polres Probolinggo. Senin 2 Oktober 2017.

Bandar Poker Online - AKP Riyanto, Kasat Reskrim Polres Probolinggo, mengungkapkan antar rumah pelaku dan korban hanya berjarak 20 meter saja. Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian sarung pelaku, pakaian korban berupa rok, baju dan celana dalam.

"Setelah dilakukan visum, korban mengalami luka robek di kemaluannya, dan sempat mengeluarkan sperma didalam kemaluan korban. Korban saat ini masih mengalami syok. Pelaku masih kami amankan di sel tahanan Mapolres Probolinggo," tutur AKP Riyanto.

Agen Poker Online - Kasat Reskrim mengatakan selain memerkosa, si kakek juga sempat mengancam bocah perempuan tersebut agar tidak menceritakan kejadian yang di alaminya kepada siapa pun. Si kakek akhirnya di bekuk saat berjualan di tokoh miliknya.

"Akibat perbuatannya, pelaku di jerat dengan Pasal 76 Pasal 81 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 5 sampai 15 tahun penjara," ujarnya.

Senin, 02 Oktober 2017

Seperti Ini Aksi Kriminal Yang Sudah Canggih di Rusia


Seperti Ini Aksi Kriminal Yang Sudah Canggih di Rusia


Bandar Judi Online
- Semakin canggih teknologi, kriminalitas di Rusia semakin meningkat. Hal itu berbanding terbalik dengan kasus pemerasan brutal di tahun 1990-an yang lebih menggunakan strategi.

Juni lalu, masyarakat Rusia dikagetkan dengan kisah Khimet Salaev yang dikubur hidup-hidup oleh rekan bisnisnya. Motif pembunuhnya yaitu karena uang.

Agen Judi Online - Para pelaku menginginkan 30 juta rubel (Rp 6,6 Miliar) dari Salaev. Sementara korban menolak, para pelaku memutuskan untuk mengubur Salaev secara hidup-hidup di Pemakaman Lyubertsy.

Para pelaku kemudian meninggalkan telepon genggam korban dalam peti. Tujuannya supaya Salaev dapat menelpon keluarga kalau berubah pikiran.

Bandar Poker Online - Pria itu sudah tidak tahan, akhirnya ia menghubungi adiknya untuk mengirim uang sebesar 12 rubel beserta mobilnya kepada para pelaku. Sebagai imbalan, para pelaku memberi tahu lokasi kuburan Salaev.



Sesaat keluarga menemukan Salaev, pihak medis segera melarikan korban ke rumah sakit.

Cerita semacam ini sudah terjadi sejak tahun 1990-an dan polisi melakukan penyeledikan lebih lanjut. Dua dari lima orang yang menyerang Salaev berhasil ditahan.

Dari Tindakan Barbar Hingga Pemerasan

Agen Poker Online - Menurut pakar, teknik modern yang digunakan untuk memeras uang dari para pembisnis kaya tidak banyak berubah sejak masa keemasan kriminalitas pada tahun 1990-an.



Penculikan dan pemerasan tetap menjadi cara yang popular digunakan oleh para kriminal. Namun begitu, media sosial saat ini semakin digunakan sebagai cara baru pemerasan.

Para pelaku kriminal menggunakan situs web seperti Facebook untuk menyasar calon korban dan menekan mereka supaya mengirim uang.

Forum Judi Online - Para perampok menggunakan teknologi baru untuk keuntungan mereka semata. Serangan brutal seperti yang di alami Salaev adalah hal yang lazim sekitar 30 tahun yang lalu, dan saat ini para kriminal lebih sering menggunakan internet untuk melancarkan aksinya.

"Pada 1990-an, para pemeras dan perampok dapat dikenali dengan mudah dan ditangkat basah. Perkembangan teknologi telah berujung pada situasi dimana seseorang bertujuan kriminal di saat yang bersamaan dapat menekan sepuluh orang dengan ratusan alat pendukung. Ini bukan saatnya bersantai," ujar Dmitry Rusakov, Kepala Keamanan Merek di perusahaan keamanan siber Groub-IB.

Kamis, 21 September 2017

Pembunuhan Juragan Depot Bakmi Ditangkap Saat Ingin Tobat

Pembunuhan Juragan Depot Bakmi Ditangkap Saat Ingin Tobat


Beritapembunuhan1
- Pelarian Joni Setiawan alias Jhon (36), pelaku pembunuhan juragan Depot Bakmi Verlis di Poris, Tangerang, berakhir di sebuah pesantren di daerah perbatasan Tanggerang dan Bogor.

Saat ditangkap, kepada polisi, ia mengaku ingin bertobat. Joni menyadari kesalahannya menjalani hubungan terlarang dan menghabisi nyawa Fera Yusita.

"Di pesantren itu tersangka sudah jujur berbuat, insaf, dan menyesal. Lalu tim berhasil menangkap. Saat ditangkap tersangka langsung mengakui," ucap Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta, Selasa 19 Sept 2017.

Agen Judi Online - Joni dan korban terlibat hubungan asmara. Sesaat setelah membunuh majikannya yang juga sebagai selingkuhanya, Joni lari kerumah mertuanya.

Dia kabur dengan membawa motor milik korban. Namun motor tersebut akhirnya ditinggalkan di sebuah mini market didekat Mapolres Metro Tangerang.

Pelaku kemudian melarikan diri ke Kotabumi, Tangerang untuk menemui sepupunya. Pelaku mengakui perbuatannya dan berniat untuk bertobat. Ia lantas pergi ke sebuah pesantren atas saran sepupunya. 

Bandar Judi Online - Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya 1 unit sepeda motor, 1 bilah pisau, 2 unit ponsel, 1 jaket, dan 2 kartu ATM.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara," kata dia.

Direktur Reskrimun Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, pembunuhan tersebut dipicu ucapan korban yang membuat palaku sakit hati. Cekcok terjadi sesaat setelah keduannya melakukan hubungan badan.

"Saat akan melakukan (hubungan badan) yang kedua kalinya, terjadi percakapan yang membuat tersangka marah," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Selasa 19 Sept 2017.

Agen Poker Online - Nico menjelaskan, korban menolak berhubungan badan lagi. Ia sempat mengejek ukuran kemaluan pelaku. Korban juga sempat membandingkannya dengan mantan selingkuhannya.

"Terjadi cekcok dan saling pukul. Korban juga memukul tersangka, begitu juga tersangka sampai ambil pisau dan menusukannya ke korban," beber dia.

Bandar Poker Online - Melihat korban bersimbah darah dan tak bergerak lagi, palaku lantas membersihkan diri dan pergi menggunakan motor korban.

Minggu, 09 April 2017

Pemberantasan Narkoba di Medan, BNN Sita Sabu 46 Kg

Pemberantasan Narkoba di Medan, BNN Sita Sabu 46 Kg

Petugas BNN telah menembak mati seorang bandar narkoba di Medan, Sumatera Utara. BNN juga menyita barang bukti sabu seberat 46,9 kilogram dan 3.620 butir ekstasi dan 445 pil happy five.

Penangkapan tersebut dilakukan di Kecamatan Sunggal, Medan dan di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Ada 10 orang yang ditangkap yakni berinisial R, MU, SY, AN, ZAK, DE, HS, RM, S dan HER.


"Pelaku meniggal dunia berinisial R, warga Aceh," kata Deputi

Pemberantasan Narkoba BNN Irjen Arman Depari kepada wartawan di Medan, Rabu 1 Maret 2017

Arman mengatakan, penindakan tersebut merupakan kerja sama antara BNN dengan TNI, Polisi dan Bea Cukai. Sebelum melakukan penangkapan, petugas sudah melakukan penyelidikan selama 3 Minggu.

Penangkapan ini merupakan tidak lanjut petugas dari informasi yang diberikan oleh masyarakat. Narkoba yang disita diketahui hasil selundupan melalui jalur laut.


"Kita melakukan pengintaian dari Aceh terhadap kendaraan dan orang-orang yang dicurigai. Dan tadi pagi kita mencurigai ada kendaraan masuk ke perbatasan Sumatera," ujar Arman

Setelah sampai di Jalan Medan-Binjai Kilometer 10,5, Kecamatan Sunggal, petugas menghentikan 3 unit mobil, namun satu unit mobil berusaha coba untuk kabur. Petugas yang tidak ingin kehilangan jejaknya kemudian melakukan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukannya.

"Kemudian tembakan kearahkan ke kendaraan tersebut dan berhenti. Pemeriksaan didalam ditemukan dua orang, yang satu terkena tembakan, dan yang satu lagi tidak kena. Kemudian yang terkena tembakan dibawa ke RS, namun sesampainya di RS yang bersangkutan meninggal dunia," terangnya.


Dari lokasi, petugas gabungan menyita 38 bungkus sabu hingga dilakukan pengembangan ke Kecamatan Johor. Di lokasi kedua ditemukan 7 kilogram sabu. Setelah itu, petugas mecoba melakukan pengembangan lagi di Kecamatan Sunggal dan menemukan sabu, pil ekstasi dan pil happy five.

"Di rumah ini, teridetifikasi ditempati seorang anggota TNI inisia HA. Yang bersangkutan tidak ditemukan. Total barang bukti yang kita sita 59 bungkus sabu dengan berat total 46,9 kilogram, 3.620 butir ekstasi dan 445 pil happy five," papar Arman.

Petugas juga menyita satu unit senjata api, unit mobil, alat timbangan dan sejumlah telepon genggam. Kini barang bukti tersebut sudah kita amankan.

Jumat, 17 Maret 2017

Polisi Menangkap Lagi Satu Tersangka Pedofil Grup Facebook

Polisi Menangkap Lagi Satu Tersangka Pedofil Grup Facebook

Bandar Judi Online - Polisi kembali menangkap satu tersangka yang terlibat dalam kasus pornografi online spesialisasi anak via grup Facebook pedofil dengan nama 'Official Candy's Groups'. Pelaku berinisial AAJ (24) yang merupakan pemilik akun Facebook dengan nama Aldi Atwinda Jauhar dibekuk pada Kamis 16 Maret 2017 kemarin dikawasan Bekasi, Jawa Barat.

"Tersangka salah satu member akun Grup FB Official Loly Candy's Grousp 18+ dimana tersangka meng-uploud video dan foto-foto yang mengandung konten pornografi anak pada grup," tutur Kabib Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

Agen Judi Online - Manurut Argo, pelaku mendapatkan foto dan video cabul pedofi dari berbagai sumber. Salah satunya dari grup aplikasi Whatsap internasional yang diikutinya.

"Bernama 'Toddler' yang pelaku ikuti. Mayoritas membernya berasal dari negara Peru dan Meksiko," jelas Argo.

Bandar Poker Online - Polisi kini masih meyelidiki apakah pelaku juga turut melakukan tindakan mesum terhadap anak-anak dibawah umur atau pedofi. Untuk sementara, AAJ ditetapkan tersangka disebabkan keaktifannya berbagi foto dan video cabul di dalam grup tersebut.

"Dari Krimsus mendalami tersangka. Kita milah lagi konten-konten yang ada disini. Sedang kita analisa dan apakah ada korban lainnya," ujar Argo

Forum Judi Online - "Baru kita periksa, masih berjalan. Sampai sekarang belum dapat data lengkap. Sedang kita dalami dengan menggunakan forensik tadi. Tunggu saja," tandasnya

Rabu, 08 Maret 2017

Motif Yeki Eka Zulwanto Menghabisi Nyawa Istri Dikarenakan Cemburu

Motif Yeki Eka Zulwanto Menghabisi Nyawa Istri Dikarenakan Cemburu


Motif pembunuhan nyawa istri dan menutupnya dengan selimut oleh Yeki Eka Zulwanto suaminya akhirnya terungkap. Dikabarkan karena kecemburuan yang menjadi pemicunya, karena ditelepon genggam sang istri, Lidia alias Dewi, ditemukan banyak no laki-laki lain.

Bandar Judi Online - Tidak hanya itu, nomor-nomor yang dikenal Yeki juga kerap menghubungi istrinya ketika Ia sedang tidak berada dirumah. Ada pula pesan singkat yang mengarah kepada perselingkuhan.

Hal itu terungkap ketika penyidik Reserse Kriminal Polres Rokan Hulu mereka melakukan ulang adegan atau rekonstruksi pembunuhanya yang terjadi pada 1 Januari 2017 itu, Kamis 2 Maret 2017.

Agen Judi Online - Rekonstruksi di Dusun Durian Sebatang, Desa Suka Damai, Kabupaten Rohul itu, memperagakan 20 adegan. Dimulai dari ditemukannya nomor laki-laki tidak dikenal dan pertengkaran antara keduanya.

Sebelum kejadian, pelaku dan korban sempat merayakan pergantian tahun. Usai itu, keduanya pulang mengendarai sepeda motor dan masuk kekamar.

Bandar Poker Online - Saat masuk kekamar, sang istri kembali sibuk memegang ponsel hingga membuat Yeki marah dan langsung merampasnya. Dan kemudian dia memeriksa ponsel dan menemukan nomor laki-laki tidak dikenal hingga akhirnya Yeki membanting ponsel tersebut hingga berserakan.

Belum puas dengan semua itu, Ia terlibat perang mulut kemudian mencekik istrinya. Pelaku juga sempat menyetrum korban dengan kabel kipas angin, korban tidak berdaya kerena badannya diduduki dan tangannya dipegangi.

Agen Poker Online - Jaksa dari Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Riki yang hadir dalam rekonstruksi ini menyebut kegiatan ini bertujuan membuat jelas perbuatan pelaku dan rangkaian terjadinya tindak pidana.

Hasil dari rekonstruksi, lanjut Riki, mengindikasikan adanya kesengajaan dan perencanaan dari pelaku untuk mengakhiri nyawa korban.

"Makanya tersangka akan dijerat dengan Pasal 340 Jo 338 KUHP dan atau Pasal 44 ayat 3 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Ancaman paling berat adalah hukuman mati dan maksimal seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara," tegas Riki

Forum Judi Online - Sebelumnya, Kabib Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo meyebut tersangka sempat buron selama 25 hari. Dia kemudian ditangkap di Kabupaten Kuantan Sengingi.

"Sebelum tersangka, pelaku sempat berpindah-pindah. Diantaranya Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumatera Barat, kemudian kawasan Pinggir Kabupaten Bengkalis dan terakhir di Kabupaten Kuantan Singingi," kata Guntur.

Agen Judi Online Terpercaya - Setelah memastikan pelaku menetap di Kuantan Singingi, tim gabungan Reskrim Polsek Ujung Batu bersama Reskrim Polres Rohul, dibantu Reskrim Polres Kuansing langsung menangkap pembunuh perempuan dalam selimut itu.

"Pelaku ditangkap saat bersembunyi di tengah kebun sawit di Desa Bandar Alai, kabupaten tersebut

Ribut Masalah Lahan, Kades Tewas Dibacok Mantan Ketua RT

Ribut Masalah Lahan, Kades Tewas Dibacok Mantan Ketua RT


Kepala Desa (Kades) Sialang Jaya Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Inhil Riau Baharuddin (55) tewas dibacok oleh Bas (52), yang merupakan seorang mantan Ketua RT didesa setempat. Pemicunya disebabkan karena persengketaan lahan.

Bandar Judi Online - Korban tewas setelah lehernya ditebas oleh Bas dengan menggunakan golok, usai menghabisi korban, Bas menyerahkan diri ke kantor polisi. "Saat ini tersangka sudah kita tahan di Mapolres," ucap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, Sabtu 4 Maret 2017.

Peristiwa yang dialami Kades Sialang Jaya, Burhanudin terjadi pada pukul 9.00 WIB. Saat itu korban mengajak tersangka dan satu warga lain bernama Misran untuk melihat lahan yang dijual. Lokasinya masih di Desa Sialang Jaya. Ketiganya berangkat ke lokasi dengan menggunakan perahu.

Agen Judi Online - Saat dalam perjalanan, keduanya terlibat adu mulut. Korban menyatakan bahwa tersangka tidak punya lahan lagi disekitar lahan yang akan dibeli itu.

Namun korban menyatakan bahwa lahan masih ada disana. Namun Burhanuddin ngotot kalau tersangka sudah tidak punya lahan.

Karena kesal, tersangka langsung mengambil parang yang dibawanya dan menebas leher korban. Parang tersebut rencananya untuk memotong ilalang di lahan. "Korban terkena sabetan dileher sebelah kiri," ucap Kapolres lagi.

Forum Judi Online - Karena keributan itu, membuat perahu yang ditumpanginya terbalik dan mereka tenggelam. Ketiganya pun berenang ketepian termasuk korban yang sudah berlumuran darah bisa sampai berenang ke tepian sungai.

Sesampai di tepi sungai, korban sempat memohon kepada tersangka agar tidak menganiaya lagi. Tersangka pun meninggalkan tempat dan menyerahkan diri ke polisi.

Agen Judi Online Terpecaya - "Akibat luka yang dideritanya, korban mengembuskan nafas terakhirnya ditepian sungai. Kepada tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara," pungkasnya.